Negara ASEAN : Filipina


Ibukota  : Manila
Kota terbesar : Kota Quezon
Luas Wilayah  : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 101.756.600 jiwa (Perkiraan tahun 2015)
Bahasa resmi : Tagalog dan Inggris
Pemerintahan : Republik presidensial
Mata Uang : Peso Filipina (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol) dan 4 Juli 1946 (dari Amerika Serikat)
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang
Lajur kemudi : kanan
Kode ISO 3166 : PH
Ranah Internet :  .ph
Kode telepon : +63

Filipina atau Republik Filipina (bahasa Tagalog: Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.641 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia, dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.

Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.

Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro di sebelah selatan Filipina yaitu di region Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan, dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan, dan tingkat kelahiran yang tinggi.